BIN.com Sragen, Jateng – Seorang remaja berusia 16 tahun berinisial DPP terpaksa diamankan oleh tim operasi premanisme Polres Sragen setelah membuat keributan di lokasi konser dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sragen yang digelar di Alun-Alun Sragen, Sabtu malam (10/5/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.
Pelaku yang merupakan warga Kecamatan Sambungmacan, diduga dalam kondisi mabuk saat melakukan aksinya.
Akibat ulahnya, acara hiburan sempat dihentikan sementara demi menjaga ketertiban dan kenyamanan pengunjung.
Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kejadian tersebut telah ditangani sesuai prosedur.
"Pelaku diamankan oleh anggota tim operasi premanisme yang bertugas di lapangan karena membuat keributan dalam kondisi mabuk. Setelah dilakukan pemeriksaan, kasus ini kami tangani secara mediasi dengan pertimbangan usia pelaku yang masih remaja. Yang bersangkutan juga telah membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya," ujar Kapolres, Minggu (11/5/2025).
Meski tak ada korban maupun kerugian materiil, pihak kepolisian menegaskan bahwa tindakan tegas tetap akan diberikan untuk menjaga kondusivitas selama rangkaian acara Hari Jadi Sragen berlangsung.
Peristiwa ini menjadi salah satu target operasi (TO) premanisme dalam rangka Operasi Aman Candi 2025 yang digelar oleh jajaran Polda Jawa Tengah, dan pelaksanaannya akan terus di masifkan oleh jajaran Polres Sragen.
Dalam penanganannya, Polres Sragen mengedepankan pendekatan humanis dan pembinaan terhadap pelaku yang masih di bawah umur.
Khnza Haryati / Humas Polres Sragen,Polda Jateng
Social Header