BIN - Pati – Mahasiswa dari UIN Sunan Kudus menggelar kegiatan konseling kelompok untuk para Tamping (Tahanan Pendamping) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pati, pada Rabu, 18 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang sedang dijalani mahasiswa di lingkungan pemasyarakatan.
Konseling kelompok ini diikuti oleh lima orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berperan sebagai tamping. Tema yang diangkat adalah kepribadian diri dan latar belakang kehidupan, dengan tujuan membantu peserta mengenal diri lebih dalam, memahami pengalaman masa lalu, serta memperkuat kesiapan mental dalam menjalani pembinaan.
Dalam suasana yang terbuka dan hangat, peserta diajak berdiskusi, berbagi pengalaman, serta merefleksikan perjalanan hidup mereka. Melalui pendekatan ini, diharapkan warga binaan mampu membangun pola pikir positif, meningkatkan rasa percaya diri, serta memperbaiki hubungan sosial selama menjalani masa pidana.
Kepala Lapas Kelas IIB Pati, Suprihadi, menyambut baik inisiatif dari mahasiswa UIN Sunan Kudus. Ia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai bagian dari pembinaan kepribadian dan menjadi bentuk nyata sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan dunia pendidikan.
“Kegiatan konseling seperti ini memberi dampak positif bagi warga binaan, khususnya dalam membentuk sikap dan pemahaman diri yang lebih baik. Kami sangat mendukung dan terbuka terhadap kolaborasi seperti ini,” ungkap Suprihadi.
Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Pati terus mendorong pembinaan yang lebih menyeluruh, tidak hanya dari sisi keterampilan, tetapi juga dari sisi psikologis dan sosial, agar warga binaan siap kembali dan berperan positif di tengah masyarakat.
Khnza Haryati
Social Header