BIN.com PATI — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati melanjutkan komitmennya dalam rehabilitasi pemasyarakatan dengan menyelenggarakan kegiatan pemulihan adiksi bagi warga binaan. Program ini merupakan hasil kerja sama berkelanjutan antara Lapas Pati dengan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Al Ma'laa.
Pada Selasa (9/9/2025), puluhan warga binaan memadati aula Lapas Kelas IIB Pati untuk mengikuti sesi rehabilitasi. Kegiatan ini berfokus pada pemulihan dari ketergantungan narkoba dan zat adiktif lainnya, sebuah langkah penting dalam mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif.
Kasubsi Perawatan, dalam sambutannya, menekankan pentingnya sinergi antara Lapas dan IPWL Al Ma'laa. "Kami yakin, melalui program rehabilitasi yang terstruktur dan terpadu ini, warga binaan dapat benar-benar pulih dari adiksi. Bukan hanya sekadar menjalani hukuman, tetapi juga mendapatkan bekal mental dan spiritual untuk masa depan," ujarnya.
Sesi rehabilitasi kali ini dipimpin oleh tim ahli dari IPWL Al Ma'laa. Mereka memberikan materi seputar pemahaman adiksi, teknik-teknik mengatasi keinginan untuk kembali menggunakan narkoba, serta pentingnya dukungan sosial dalam proses pemulihan. Warga binaan terlihat antusias berinteraksi, berbagi pengalaman, dan mengajukan pertanyaan, menunjukkan keseriusan mereka dalam menjalani program ini.
Salah seorang warga binaan, sebut saja Agus (35), mengungkapkan perasaannya. "Program ini sangat membantu saya. Saya jadi lebih mengerti bahwa adiksi itu penyakit, dan ada jalan untuk sembuh. Saya berharap, setelah keluar dari sini, saya bisa hidup normal dan tidak lagi menyentuh barang haram itu," katanya dengan penuh harapan.
Lapas Kelas IIB Pati dan IPWL Al Ma'laa berkomitmen untuk terus melanjutkan program-program rehabilitasi serupa. Inisiatif ini diharapkan tidak hanya mengurangi tingkat residivisme, tetapi juga memberikan kesempatan kedua bagi para warga binaan untuk membangun kembali kehidupan yang lebih baik, bebas dari bayang-bayang narkoba.
Rizky
Social Header