BIN.com Jombang | 30 Mei 2025, Peredaran narkoba di Indonesia kian mengkhawatirkan. Tak mengenal usia, status sosial, maupun tempat tinggal, narkoba menyasar siapa saja baik muda maupun tua, masyarakat kota hingga pelosok desa. Banyak yang terjerumus karena alasan mencari jati diri, bermula dari coba-coba hingga akhirnya menjadi ketagihan.
Merespons kondisi tersebut, Sumardi, S.H., M.H., anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi Partai Golkar, menginisiasi kegiatan saresehan dan penyuluhan pendidikan anti-narkoba. Acara ini digelar untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari narkoba, khususnya di wilayah Jawa Timur, dan secara umum untuk bangsa Indonesia.
Hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari BNN Kabupaten Mojokerto, yakni Arum Palupi selaku narasumber. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan secara tegas dampak buruk penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan remaja. Arum menekankan pentingnya peran keluarga, khususnya orang tua, dalam melakukan pencegahan sejak dini terhadap anak-anak mereka.
“Penyalahgunaan narkoba bisa menghancurkan masa depan, tidak hanya bagi penggunanya tapi juga orang-orang di sekitarnya. Tak sedikit yang akhirnya terjerumus dalam tindakan kriminal karena pengaruh narkoba,” ujar Arum.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan positif dan mendukung generasi muda menjauhi narkoba. Ia juga menegaskan pentingnya rehabilitasi bagi mereka yang telah terlanjur menjadi pengguna.
“Kami sangat berharap semua generasi muda bisa bebas dari narkoba dan menjalani hidup yang sehat serta produktif. Jika sudah terlanjur terjerat, jangan ragu untuk melapor dan menjalani rehabilitasi. Itu langkah awal menuju masa depan yang lebih baik,” tutupnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi titik tolak bagi peningkatan kesadaran masyarakat dalam memerangi narkoba, dimulai dari lingkungan terkecil, yakni keluarga.
Ririn / Tim
Social Header