Breaking News

KICK-OFF PEMBANGUNAN JAMBAN KEDAP PROGRAM SANITASI TERPADU DJARUM DI KALURAHAN GIRIPURWO WONOGIRI.

 


BIN.com Wonogiri, guna meningkatkan kesehatan masyarakat pentingnya  pembangunan Jamban kedap dan sanitasi yang baik untuk tetap terpeliharanya  lingkungan yang sehat. Kali ini Pengecoran Jamban Kedap dilaksanakan dirumah Ibu Sri Marheni yang ber-alamatkan di Kp. Sanggrahan Rt 01 Rw 01, Kelurahan Giripurwo Wonogiri, Selasa (26/8/25)


Hadir diantaranya dari : Bappeda Kab.Wonogiri, 

Sanitarian dan Promkes Puskesmas Wonogiri 2 Wonogiri, Puskesmas Wonogiri 2, DPU Cipta Karya, Dinas Lingkungan Hidup Wonogiri, Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri, Dinas Komunfo, Djarum Foundation, dengan peserta  KSM Go Nyawiji Giripurwo, , Ketua RT 01 Rw 8 Sanggrahan Giripurwo dan  penerima bantuan.




Sebelum kegiatan fisik dimulai, diawali sambutan Kepala Kelurahan Giripurwo ibu Sabdadiarti , SH. MM. Pagi ini kita menghadiri pembangunan Jamban Kedap Program Sanitasi dengan sambungan pipa PDAM. Terima kasih kepada PT Djarum Foundation yang sudah memberikan bantuan di lingkungan Kelurahan Giripurwo, dimana program ini dirasakan sangat bermanfaat juga dihadapkan  dengan Kesehatan lingkungan, tuturnya.

Selanjutnya sambutan dari Program Fasilitator Program Sanitasi Terpadu Djarum bp. Sony Suharsono, kita akan mulai Jamban dan PDAM dirumah Ibu Sri Marheni kp. Sanggrahan Kel Giripurwo Wonogiri, semua program ini diawali dengan adanya usulan lalu diverifikasi dan di tahun ke 3 (2025) sudah yang terakir, namun bila ada lagi usulan saja dengan dasar miskin dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), jelasnya.

Di tahun 2025 di Kecamatan Wonogiri program ini dilaksanakan (Giripurwo. Giriwono, Wuryorejo) Kecamatan Ngadirojo di Kerjo Lor. Untuk selanjutnya program ini akan berpindah ke daerah lain dan kami mohon ditahun depan tidak ada keluhan Sanitasi dan Jamban, semua ini nertujuan untuk meningkatkan taraf Kesehatan masyarakat dari pemerintah. Jadi yang namanya Sanitasi aman itu harus Kedap dan disedot sehingga tidak berbau, apabila tidak pernah disedot tetapi tidak berbau itu terjadi bocor yang bisa menembus ke sumur juga pekarangan orang lain, tambah Sony.




Harapan saya semoga pembangunan Jamban dan Pemasangan SR sambungan PDAM bisa meningkat akses Sanitasi dan Air Minum warga di Kelurahan Giripurwo serta dapat mengurangi status Stanting  yang selama ini terjadi, salah satunya penyebab adalah lingkungan Sanitasi yang buruk dan air yang tidak layak dikunsumsi serta bagi penerima bantuan ini ada kewajiban dengan waktu 3-5 tahun Septicnya akan penuh limbah tinja, maja harus disedot dan diolah oleh Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) yabg berada di Kerjo Lor, karena Sanitasi aman harus mempunyai penampungan kedap, pungkasnya.

Ketua KSM GO NYAWIJI ibu Yayuk Nurwati menyampaikan bahwa sudah 3 tahun kita diberi amanah dan hari ini mengawali pengecoran Jamban Kedap. Di Kelurahan Giripurwo Jamban kedap : 32 unit dan 52 pemasangan Sambungan Rumah (SR) PDAM. Kepada bapak ketua Rukun Tetangga (RT) 01 Sanggrahan mohon bantuan kerjasamanya dalam pembangunan ini, tak lupa kepada penerima manfaat yang penting merawat dan tetap membayar sesuai ketentuan untuk biaya perawatan selanjutnya. 

Diacara diakhiri dengan do'a serta pemotongan tumpeng sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas pembangunan Jamban Kedap, potong tumpeng oleh Potong tumpeng oleh ketua KSM Go Nyawiji ibu Yayuk diserahkan kepada bp. Sony dari PT Djarum Foundation.


Rizky

© Copyright 2022 - BERITA INVESTIGASI NEGARA