BIN com Sragen, Jateng – Dalam rangkaian kegiatan menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Seksi Dokkes (Sidokkes) Polres Sragen melaksanakan kegiatan Home Visite kepada anggota Polri yang tengah berjuang melawan sakit.
Kegiatan ini bukan sekadar pemeriksaan medis, namun menjadi bukti nyata hadirnya empati dan solidaritas dalam tubuh Polri.
Dengan penuh kepedulian, Tim Home Visite yang terdiri dari Sidokkes, Subbag Watpers Bag SDM, dan Sipropam mendatangi rumah tiga anggota Polres Sragen yang menderita sakit menahun diantaranya AKP Agus Susanto, anggota Sidokkes Polres Sragen yang menderita stroke sejak 2018.
Dalam kondisi yang tidak lagi bisa berbicara lancar dan harus dipapah untuk berjalan, beliau tetap menjalani hidup dengan semangat dan senyum yang menyiratkan ketegaran.
Aiptu Agung Yulianto, salah satu anggota Sat Reskrim yang di diagnosa gagal ginjal kronis sejak Juli 2024.
Saat ini, ia harus membatasi asupan cairan hanya 600 ml per hari. Meski dalam kondisi lemah, beliau menyambut hangat kedatangan tim, menunjukkan semangat juangnya yang luar biasa.
Dan Bripka Suprapto, anggota Sidokkes yang mengidap Diabetes Mellitus dan harus bergantung pada insulin sejak 2017.
Dengan komplikasi neuropati hingga pembatasan cairan minum akibat kelebihan cairan di paru-paru, ia tetap berusaha menjalani hidup dengan penuh rasa syukur.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan dengan teliti, dilanjutkan dengan pembacaan doa dan sesi dukungan psikologis dari tim Subbag Watpers.
Suasana haru terasa menyelimuti setiap rumah yang dikunjungi, terlebih saat anggota keluarga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan dari institusi.
Kegiatan ini didasarkan pada surat Biddokkes tentang Bakti Kesehatan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79.
Pelaksanaan berlangsung dari pukul 08.30 hingga 12.00 WIB, berjalan lancar dan penuh makna.
"Ini bukan sekadar tugas, ini adalah bentuk cinta sesama anggota keluarga besar Polri," ungkap Pembina Rahmat Supriyanto, Kasi Dokkes mewakili Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Rabu, (25/6/2025).
Momentum ini menjadi pengingat bahwa di balik seragam dan tanggung jawab berat, para anggota Polri adalah manusia biasa yang juga menghadapi ujian hidup.
Namun, solidaritas, perhatian, dan kasih sayang menjadi kekuatan utama dalam menghadapi semuanya.
Polri tidak hanya hadir untuk masyarakat, tetapi juga saling menguatkan di antara sesama, dalam suka maupun duka.
Khnza Haryati
Social Header